"Saya 'lepas' gim kedua agar dapat memulihkan kondisi tubuh, napas, serta menyimpan semua sisa-sisa tenaga yang ada, untuk bertarung di gim ketiga" ungkap atlet berperingkat 10 dunia tersebut kepada bwfbadminton.com.
"Kemenangan ini memberi arti tersendiri, setidaknya saya tidak bisa kembali bertanding dengan kondisi fisik seperti tadi (saat melawan Momota). Saya harus 120% fit!" Shi, menambahkan.
Kemenangan Shi atas Momota melalui drama rubber game 21-13 8-21 21-12 pada malam itu, sempat membuat regu China unggul 2-1. Sudah tujuh kali tercatat keduanya bertemu di gelanggang bulu tangkis, dan Momota masih memegang rekor kemenangan 4-3.
Kedua pemain juga pernah bersua di Piala Sudirman 2019, dan Shi memenangi pertandingan tersebut.
Mengenai performa lawannya, Momota berujar, "Saya cukup terkejut dengan kemampuan menyerang yang dimiliki (Shi), karena itu saya kalah. Bukan masalah letih, tetapi saya tidak menemukan cara untuk menang."
Berkat kemenanga Shi dan kawan-kawan, China berhasil menambah koleksi gelar juara Piala Sudirman. Dari 17 penyelenggaraan, 12 di antaranya dimenangkan China, yakni pada 1995, 1997, 1999, 2001, 2005, 2007, 2009, 2011, 2013, 2015, 2019, dan 2021.