"Saya sangat senang dengan hasil ini. Kemenangan pertama di partai pertama itu sangat penting. Semoga di partai-partai selanjutnya pemain-pemain Indonesia juga bisa menang dan menyumbangkan poin," kata Adnan, seperti dilaporkan Antara.
Adnan mengaku tegang pada awal pertandingan, sehingga mempengaruhi permainannya. Apalagi duo Indonesia sempat tertinggal sejak pertengahan gim pertama, sebelum akhirnya memberikan kejutan dengan merebut dua poin beruntun pada gim poin.
Dan berkat dukungan suporter, Adnan bisa mengembalikan fokus dan ketenangannya untuk memenangkan pertandingan partai pertama kontra Kanada. "Saya akhirnya bisa main lebih berani. Tadi memang sempat ragu-ragu dan takut salah, akibatnya lambungan bola tak sesuai yang kami inginkan dan bisa dimatikan lawan," ujar Adnan, terkait rasa tegangnya.
Sementara, Nita tak kalah bahagia karena bisa tampil bagus pada pertandingan debutnya di Piala Sudirman. Tampil pada kejuaraan bergengsi seperti itu membuatnya cukup tegang sehingga mempengaruhi permainannya. "Karena ini pengalaman pertama, saya tadi juga tegang. Saya agak bingung, apalagi tampil di stadion yang demikian besar. Pelatih hanya memberi instruksi agar saya bisa main lebih yakin dan main se-enjoy mungkin," Nita, menjelaskan.
Pada gim kedua, permainan Adnan/Nita lebih tertata dan jumlah eror mereka pun berkurang. Lawan yang sudah dalam tekanan serta kemampuan mereka beradaptasi dengan pola yang nyaman, membuat ganda Indonesia semakin unggul.
Nita optimistis dan yakin bisa menyelesaikan pertandingan sesuai harapan. Keinginan yang kuat untuk menyumbang poin pertama bagi skuad "Merah Putih" mendorongnya lebih fokus bermain bersama Adnan. "Saya berharap, pemain yang lain juga bisa menang semua. Pemain lain juga bisa mengeluarkan yang terbaik bagi tim," pungkasnya.