Melihat akan situasi dan kondisi seperti itu, Denmak pun lantas mengeluarkan racikan terbarunya. Bila melihat kekuatan di atas kertas, tim Denmark diprediksi akan menjadi lawan terberat bagi Indonesia di fase penyisihan Grup B Piala Sudirman 2018 ini.
“Mundurnya Pedersen memang membuat orang mengatakan bahwa kekuatan kita berkurang. Kita mau generasi muda kita naik. Sekarang kita tampil sebagai tim underdog dan kita masih berupaya mematangkan pemain muda. Kita masih mencari kombinasi di ganda campuran, kita coba memasangkan pemain muda dengan (Mathias) Christiansen supaya pasangan ini bisa ke olimpiade,” kata Kepala Pelatih Tim Denmark, Kenneth Jonassen dalam konfrensi pers, Sabtu (18/5).
Sebelum menghadapi Indonesia pada Rabu (22/5) mendatang, Denmark akan lebih dulu berhadapan dengan Inggris. Kenneth juga optimis bila anak asuhannya bisa memenangi laga tersebut. Sejauh ini Denmark memang masih menjadi penguasa peta perbulutangkisan di Benua Biru.
“Saya rasa tiap kita menghadapi negara Eropa lainnya, kita menjadi favorit. Ini menjadi mindset buat kita dalam pertandingan. Tapi kalau berhadapan dengan negara raksasa bulutangkis Asia seperti Tiongkok, Jepang, Indonesia, Malaysia dan sebagainya, di pikiran kita, kita adalah underdog dan kita menyukai pemikiran seperti ini. Tim kita memang tidak sekuat tahun-tahun sebelumnya, kita selalu tanamkan di pikiran kita kalau berhadapan dengan negara Asia, kita adalah underdog,” ungkapnya.
“Saat ini tim Denmark sedang dalam masa transisi, kita sedang mengokohkan pondasi tim kita untuk ke depannya. Sekarang kita ada di sini, kita siap untuk bersaing. Kita hanya mencoba menikmati permainan, kita ada di grup yang berat bersama Indonesia dan Inggris, tapi kita percaya kalau kita punya kans,” sambungnya.
Sementara itu, pebulutangkis peringkat tiga dunia, Viktor Axelsen akan menjadi andalan utama Denmark dari sektor tunggal putra. Sedangkan di nomor ganda putra, harapan Denmark bertumpu pada pasangan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Sementara Mia Blichfeldt diharapkan mampu memberi kejutan dari sektor tunggal putri.