Lewat pertarungan yang berlangsung di Guangxi Sports Center Gymnasium, Jumat (24/5), Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil membuka keunggulan bagi Indonesia di partai pertama. Kemudian pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang turun di partai keempat, keluar sebagai penyelamat dengan membuat kedudukan menjadi imbang 2-2. Terakhir, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sukses menjadi penentu kemenangan bagi skuat Merah Putih untuk melaju ke babak semifinal Piala Sudirman 2019.
“Pemain ganda luar biasa, mereka memang tahu, kalau mereka itu pagarnya kita, andalan kita, mereka selesaikan tugas sebaik-baiknya, untuk tunggal semoga bisa tampil lebih baik lagi,” kata Susy Susanti.
Tiga sektor ganda memang menjadi andalan untuk tim. Sedangkan sektor tunggal putra dan putri, sama-sama punya peluang 50-50. Meski Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung belum berhasil menyumbangkan poin untuk Indonesia, tapi paling tidak keduanya sudah berusaha maksimal saat menghadapi lawan yang peringkatnya lebih tinggi dari mereka.
“Para pemain tunggal kita harapkan paling tidak bisa mengejutkan, ambil poin. Nggak usah mikir menang-kalah, jadi mainnya nggak cuma ketat, tapi siapa tahu, walau lawan di atas kertas lebih unggul, tapi yang unggulan kan juga bisa kalah,” tuturnya.
“Jonatan belum tampil maksimal, dia underperform sekali, kita juga tidak menyangka dia sampai mainnya seperti itu, apapun itu, semua sudah berusaha. Kalau Gregoria, secara kelas memang kalah dari lawannya, tapi paling tidak dia bisa lebih maksimal lagi. Secara teknis sebetulnya nggak kalah, dia banyak menekan lawan juga, tapi error-nya yang perlu diperbaiki lagi,” ungkapnya.
Tim beregu campuran Indonesia akan mempersiapkan diri jelang laga semifinal Piala Sudirman 2019 melawan Jepang besok, (25/5).