Indonesia sebagai juara Grup A dan Malaysia sebagai runner-up Grup B yang berada di paruh atas, akan saling berhadapan. Pemenangnya akan bersua antara juara Grup B sekaligus tuan rumah Denmark dan India (runner-up Grup C). Di paruh bawah, unggulan kedua yang juga juara Grup D Jepang akan menghadapi Korea Selatan (runner-up Grup B). Pemenangnya, bakal ditantang antara juara Grup C China dan Thailand (runner up Grup A).
Menanggapi hasil undian, Manajer Tim Indonesia Eddy Prayitno menyatakan, pertemuan Indonesia dengan Malaysia seolah sudah jodoh. Skuad "Merah Putih" kali terakhir bertemu tim Negeri Jiran itu pada perempat final atau babak knock out Piala Sudirman. Kala itu, Indonesia takluk 2-3 dan gagal ke semifinal.
"Hasil undian perempat final terulang lagi seperti pada perebutan Piala Sudirman lalu di Vantaa, Finlandia. Malaysia yang membuat kami frustrasi di Piala Sudirman lalu, kini saatnya Indonesia gantian membuat mereka frustasi di perebutan Piala Thomas," ujar Eddy, dikutip dari siaran pers Humas dan Media PP PBSI.
Kendati tidak mudah dan menuntut perjuangan ekstra keras, Eddy optimistis, Hendra Setiawan dan kawan-kawan mampu mengatasi Malaysia pada laga yang berlangsung pada Jum`at (15/10) pukul 13.30 waktu setempat.
Di lain sisi, Eddy menaruh harapan besar pada skuad Thomas Indonesia, menilik pada performa para pemain tunggal saat mengalahkan Taiwan, serta penampilan pemain-pemain ganda kala bertemu Thailand.
Eddy juga berharap, semua sektor bisa tampil baik dan menyumbangkan poin kemenangan bagi Indonesia. "Anthony Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito, semoga bisa kembali main maksimal. Begitu juga di sektor ganda, saya harapkan bisa tampil bagus dan menang," pungkasnya.