(Piala Thomas dan Uber 2016) Bungkam Hongkong 3-2, Indonesia ke Perempat Final

Internasional ‐ Created by BAZ

KUNSHAN - Srikandi Indonesia pastikan tiket ke babak perempat final Piala Uber 2016 usai membungkam Hongkong 3-2 di Kunshan Sport Centre, Tiongkok, Senin (16/5). Adalah Hanna Ramadini yang tampil sebagai penentu kemenangan Indonesia atas Hongkong usai mengalahkan Ng Wing Yung 21-16, 21-11.

Indonesia gagal mencetak poin di partai pertama yang mempertemukan Febe dan Yip Pui Yin. Pada pertemuan keenam kedua pemain, Febe kalah dalam permainan tiga set berdurasi 70 menit dengan skor akhir, 19-21, 21-12, 21-18. 

Febe yang kini duduk di peringkat 24 dunia itu kerap kali melakukan kesalahan sendiri karena gagal menahan serangan Yip dan pengembaliannya menyangkut di net. Kendati sempat bangkit, Febe mengakui kali ini pertahanannya kurang maksimal dan dirinya kurang tenang di lapangan sehingga gagal membuat tiga kemenangan berturut dari Yip Pui Yin. 

Kalah di tunggal, Srikandi Indonesia menyamakan kedudukan lewat kemenangan pasangan ‘dadakan’ Greysia Polii/Anggia Shitta Awanda yang menghadapi Tse Ying Suet/Yuen Sin Ying. Greysia/Anggia menang dua game langsung dari Tse Ying Suet/Yuen Sin Ying, dengan skor 21-10, 21-16. 

Meski baru dipasangkan, Greysia/Anggia tampil begitu dominan dan menguasai jalannya pertandingan sejak awal. Kendati sempat ketinggalan, tak lain itu dikarenakan keduanya merasa kesulitan di pergerakan. Toh, Gresyia sebagai senior terus memberikan masukan kepada Anggia untuk bisa meningkatkan mental bertanding parternya tersebut. 

"Saya selalu memberi masukan kepada adik-adik di tim, sebagai pemain ganda, kita mesti punya kualitas individu yg bagus supaya bisa dipasangkan dengan siapapun. Saya ingin membawa Anggia supaya mengerti dan dapet feel nya, di pertandingan beregu ini beda pressure nya," ungkap Greysia. 

Sayang, Indonesia  gagal mengunci kemenangan di tunggal kedua yang dimainkan Fitriani. Pebulutangkis asal Klub Exist Jakarta itu belum mampu mengatasi perlawanan Cheung Ngan Yi usai tertinggal 16-21, 21-12, 16-21 dan menjadikan Indonesia tertinggal 1-2 dari Hongkong. 

Kekalahan Fitriani itu langsung dibalas oleh Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari. Bermodalkan peringkat dunia yang lebih tinggi dan semangat membara ganda kedua Indonesia ini mengatasi Ng Tsz Yau/Yeung Nga Ting dua set langsung 21-16, 21-8. Dan, Hana menutup manis keunggulan Indonesia atas Hongkong.

“Alhamdulillah bisa menang di partai penentuan, tadi di awal agak tegang juga sih, saya bermain hati-hati. Pokoknya saya kejar kemanapun arah bola dan tidak mau mati,” kata Hana ketika ditanya awak media.