Dua kemenangan sebelumnya disumbang Tommy Sugiarto dan pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Penampilan Jonatan di awal permainan memang kurang meyakinkan, ia banyak dikontrol oleh Hu dan tak dapat mengembangkan permainannya. Jonatan nyaris kehilangan game pertama saat tertinggal jauh 9-16 dari Hu. Namun, pemain muda asal klub Tangkas ini tak mau menyerah begitu saja. Satu demi satu poin terus dikumpulkan Jonatan dari serangannya yang kerap membelah pertahanan Hu. Jonatan pun mencuri game pertama.
Jonatan kembali unggul 9-5 di game kedua. Sayangnya Jonatan seperti kehilangan konsentrasi dan sering terburu-buru mengembalikan bola hingga pukulannya menyangkut di bibir net. Hal ini dimanfaatkan Hu untuk menyusul, ia balik unggul 15-13.
Belajar dari game pertama, Jonatan menganggap peluangnya untuk menang masih terbuka, ia pun kembali merebut ritme permainan dan mencuri kesempatan di poin-poin kritis hingga akhirnya memaksa Hu untuk menyerah.
“Ini adalah turnamen Thomas Cup pertama saya, apalagi ini pertandingan beregu, pressure nya beda dengan pertandingan perorangan. Saya merasa tegang di awal pertandingan,” kata Jonatan mengakui.
“Saya memang sempat kehilangan fokus saat unggul 10-6. Saya berpikir, tujuan saya apa di pertandingan ini? Sebelum masuk lapangan, saya sudah merancang strategi permainan, sudah tahu mau main apa. Tapi karena tegang, jadinya malah beda. Perasaan tadi saya mau main begini, kok jadi nggak keluar? Lalu saya mengeraskan pikiran dan mengingat plan awalnya apa,” beber Jonatan.
Dan dua kemenangan terakhir mampu diraih oleh pasangan ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan tunggal putra Ihsan Maulana Mustafa.
Selanjutnya, Tim Thomas Indonesia baru akan kembali berlaga di penyisihan grup B pada hari Rabu (17/5), melawan Thailand.