"Perasaannya pasti senang bisa masuk tim. Apalagi prosesnya tidak mudah dan panjang. Tegang pasti ada karena ini (Piala) Thomas pertama saya dan Daniel. Tetapi kami mau ambil kesempatan bagus ini. Kami mau main maksimal dan menyumbang poin bila diturunkan," kata Leo, seperti yang dilaporkan tim Humas dan Media PP PBSI, Kamis (7/10) waktu setempat.
Meski pertama kali tampil di Piala Thomas, juara Kejuaraan Dunia Junior 2019 ini sebenarnya sudah kenyang pengalaman bermain di ajang beregu kelas junior. "Kami mau ingat dan terapkan lagi mental dan pengalaman-pengalaman kami selama main beregu di junior dulu. Semoga itu bisa menambah kepercayaan diri kami," tambah Leo, yang bersama Daniel menjadi bagian tim Indonesia saat pertama kali merebut Piala Suhandinata 2019.
Sementara, kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi mengakui, tidak mudah untuk memilih tambahan kekuatan ganda putra untuk tampil Piala Thomas. Pasalnya, selain Leo/Daniel, masih ada tiga pasangan lain yang memiliki level setara. Mereka adalah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Moh. Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama.
"Jadi awalnya kan, setelah Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, dan Fajar/Rian, ada empat pasangan yang levelnya seimbang dan setara. Saya melihat dari hasil latihan dan performa terakhir, juga ada diskusi dengan para pemain, pilihannya menjadi dua, Leo/Daniel atau Pram/Yere," kata Herry.
Namun, karena hanya diperlukan satu pasangan untuk melengkapi tim, maka Herry melakukan seleksi. Kedua pasangan itu lantas diadu dalam tiga kali pertandingan. Leo/Daniel akhirnya memenangkan langsung dua pertandingan yang digelar di pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, itu. "Leo/Daniel di dua pertandingan langsung menang. Jadi mereka otomatis terpilih," katanya.
Pelatih dengan julukan Naga Api itu mengungkapkan, Leo/Daniel, yang merupakan debutan, sudah siap turun membela Indonesia. "Hari ini saya lihat latihan di lapangan mereka cukup siap walau belum 100 persen. Masih ada latihan nanti malam dan besok, saya akan pantau lagi. Tapi intinya mereka sudah siap. Mereka menjadi tambahan amunisi buat ganda putra di Piala Thomas ini. Muda dan fresh. Semoga mereka bisa maksimal nanti," demikian Herry.