Ya, Momota dinyatakan positif terjangkit virus korona pada Minggu (3/1) usai menjalani tes PCR (Polymerase Chain Reaction) di Bandara Internasional Narita, Jepang sebelum bertolak ke Bangkok, Thailand. Atas kabar ini, tim bulutangkis Jepang juga akhirnya harus membatalkan keikutsertaannya di turnamen seri Asia tersebut.
Dengan berita buruk ini, maka Momota terhitung genap setahun absen dari kompetisi internasional. Terakhir kali dia turun bertanding, terjadi pada 12 Januari tahun lalu, tepatnya usai menjuarai Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500. Nahas, setelah itu, dia harus menepi bahkan naik meja operasi setelah mengalami kecelakaan lalu lintas dalam perjalanan menuju bandara internasional Kuala Lumpur.
Momota sebenarnya sempat dijadwalkan ambil bagian pada kejuaraan Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750, pertengahan Oktober lalu. Namun karena kekhawatiran akan kenaikan kasus virus korona di Denmark, Momota terpaksa mundur dari turnamen tersebut.
“Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT) dapat mengonfirmasi bahwa tunggal putra Jepang nomor satu dunia, Kento Momota dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani tes wajib PCR di Bandara Narita di Tokyo dalam perjalanan ke Bangkok, Thailand sebelumnya hari ini,” tulis pernyataan resmi BWF.
Sejatinya, Momota bakal melakoni laga perdananya di ajang Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000 nanti dengan berhadapan wakil tuan rumah, Khosit Phetpradab. Bahkan bila berjalan mulus, Momota punya peluang untuk bertemu dengan tunggal putra nomor satu Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di babak perempat final.