Pulang, Tim Indonesia Tetap Bermartabat

Tim bulutangkis Indonesia bersama Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Destra Percaya (tengah). (Foto: PP PBSI)
Tim bulutangkis Indonesia bersama Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Destra Percaya (tengah). (Foto: PP PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Tim bulutangkis Indonesia akhirnya bisa pulang ke Tanah Air hari ini (21/3) setelah mengalami insiden kurang menyenangkan karena dipaksa mundur dari kejuaraan All England 2021 BWF World Tour Super 1000 pada Rabu (17/3) lalu. Kevin Sanjaya Sukamuljo dkk mendapatkan pengawalan dan pelayanan langsung dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris, Destra Percaya. Sebagai Duta Besar, Destra bahkan dengan bangga menjemput tim bulutangkis Indonesia ke Birmingham dan mengantarkan ke London untuk ‘mengejar’ penerbangan ke Jakarta.

“Sebagaimana komitmen saya bahwa para atlet top Indonesia dari Birmingham harus pulang saat ini. Dan Alhamdulillah kami sudah dalam perjalanan ke London untuk nantinya tim terbang dari sana menuju Jakarta,” kata Desra Percaya dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.

“Kami pastikan tim pulang dengan tidak hanya aman, tapi juga bermartabat. Oleh karena itu saya sendiri memastikan, tadi pagi saya berangkat dari London bertemu di Birmingham, menjemput. Bahkan dengan senang hati dan penuh kehormatan, duduk serta naik bus yang sama dengan para atlet (menuju London, Red),” sambungnya menambahkan.

Lebih lanjut Destra mengatakan bahwa sudah menjadi tugas dan kewajibannya untuk membantu siapapun warga Indonesia yang mengalami kendala di tempat dia bertugas. Termasuk tim bulutangkis Indonesia. Apalagi, Destra mengaku sangat kecewa atas peristiwa yang menimpa para patriot Merah Putih.

“Intinya begini, sudah menjadi kewajiban saya sebagai duta besar dan saya juga didukung teman-teman di KBRI, untuk memastikan kebutuhan teman-teman ini terpenuhi. Apalagi dalam kondisi mereka dikeluarkan dari turnamen tanpa salah mereka, saya semakin merasa berkewajiban,” jelasnya.

“Saya sangat kagum dan sangat respect terhadap dukungan yang luar biasa dari fans badminton Indonesia. Saya juga salah satu fans yang kecewa, marah dan frustasi juga. Dalam kaitannya ini, saya yakin dari Kemenpora dan PP PBSI akan melakukan pengkajian dan juga menentukan langkah apa yang akan diambil ke depan,” lanjutnya.

Sementara itu, pemain ganda putri Indonesia, Greysia Polii mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan penuh KBRI dan semua pihak yang terlibat dalam membantu menuntaskan permasalahan ini. “Kami sangat berterima kasih dan bersyukur karena akhirnya bisa pulang hari ini. Setidaknya pulang lebih cepat ke Indonesia,” ujar Greysia.

“Jadi saya sangat berterima kasih kepada Pak Dubes (Destra) yang sudah menjadi protector buat kami, sangat bertanggungjawab juga buat kami di sini. Sekali lagi kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Dubes dan semua jajaran staf di sini. Karena sangat memperhatikan kami atlet-atlet Indonesia. Rasanya bisa pulang itu hal terbaik ya yang bisa kami dapatkan selama kami mengikuti All England ini,” bebernya.

Tim bulutangkis Indonesia akan bertolak hari ini pukul 17.40 waktu setempat dari London menuju Jakarta. Pasukan Merah Putih akan menggunakan maskapai Turkish Airlines dengan nomor penerbangan TK1972 dan diperkirakan tiba di Tanah Air pada Senin (22/3) pukul 18.00 WIB.