Setelah memainkan beberapa pertandingan, Putri mengatakan bahwa penampilannya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Dia juga merasa sudah bisa mengendalikan emosinya di lapangan. Selain itu, Putri KW menuturkan jika dirinya mampu menerapkan pola permainan yang tetap pada laga kali ini.
“Hari ini mainnya sudah jauh lebih enjoy dari kemarin, lebih tenang dan lebih bisa menahan emosinya. Secara permainan juga jauh lebih baik. Saya tadi sudah bisa mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri,” ungkap Putri Kusuma Wardani dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
“Hari ini saya coba menerapkan pola no smash. Jadi lebih ke lob dan main dropshot. Soalnya, kalau saya bermain smash, dia yang jadi enak dan malah berbalik susah ke saya,” sambungnya menjelaskan.
Lolos ke perempatfinal Orleans Masters 2021 BWF Tour Super 100, Putri KW akan menemui tantangan besar. Selanjutnya, dia akan berhadapan dengan unggulan ketiga dari Thailand, Busanan Ongbamrungphan yang saat ini menduduki peringkat 13 dunia.
“Untuk besok saya berusaha main nothing to lose saja ya. Kalau soal peluang, pasti ada saja, cuma kan dia lebh senior juga, di atas saya (secara usia dan peringkat dunia). Yang pasti nggak akan gampang lawan dia. Tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin saja,” tegasnya.
“Saya inginnya tahun ini bisa menunjukkan kalau saya tidak kalah sama senior-senior saya. Ingin mengalahkan mereka-mereka juga. Untuk peringkat, targetnya saya mau tembus 100 (besar) dunia dulu,” tandas Putri.
Sementara itu, tim bulutangkis Indonesia harus kehilangan dua wakilnya di sektor ganda putri. Febby Valencia Dwijayanti Gani/Yulfira Barkah harus mengakui keunggulan pasangan Belanda, Selena Piek/Cheryl Seinen lewat kekalahan 15-21, 22-20 dan 17-21. Sedangkan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah dipaksa menyerah 15-21 dan 15-21 dari kakak beradik asal Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.