Pada sesi obrolan melalui Live Facebook itu, Rexy pun buka suara mengenai pertanyaan para fans bulutangkis Malaysia yang ingin mengetahui keberadaan dan rencananya ke depan.
“Saya masih di Thailand. Kontrak saya dengan BAT akan berakhir pada akhir 2020. Dengan penundaan Olimpiade, saya berencana kembali ke Kuala Lumpur. Saya dan istri akan kembali ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk selamanya,” kata Rexy Mainaky dilansir Kompas.com dari Badmintonplanet.
Rexy lahir di Indonesia dan sukses mempersembahkan medali emas di Olimpiade Atlanta 1996 silam bersama Ricky Subagja. Meski demikian, Rexy, istri dan kedua anaknya mendapat keistimewaan status penduduk tetap dari Pemerintah Malaysia pada 2007 lalu. Saat itu, Rexy masih berstatus sebagai pelatih ganda di Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).
“Sudahkah kamu menerima surat penawaran dari BAM?” tanya Tan Boon Heong dalam obrolan di Live Facebook.
“Tidak, terakhir kali Kenny Goh (Sekretaris Jenderal BAM) mendekati saya pada awal 2019, tetapi belum mendengar apa pun darinya sejak itu,” jawab Rexy.
Rexy punya trek rekor yang manis ketika mengarsiteki sektor ganda putra Malaysia. Di tangannya, Tan Boon Heong yang saat itu berpasangan dengan Koo Kien Keat berhasil merebut medali emas di ajang Asian Games 2006 Doha, Qatar, juara All England 2007 dan membawa pasangan tersebut menduduki peringkat satu dunia.