"Untuk (kalender) tahun ini kita akan mengikuti 15 turnamen. Untuk satu tahun ini kita (target) tembus di peringkat 20 dunia," kata Reza, sebagaimana dikutip dari laporan Antara, Jumat (8/3).
Sabar mengatakan, dengan program latihan dan persiapan yang dilakukan dapat menunjukkan penampilan yang maksimal selama tur di Eropa.
"Sudah sebulan ini kami latihannya intens dengan berbagai macam program yang coach Andrei (Adistia) kasih dengan segala keterbatasan yang kita punya, tapi kita memaksimalkan dengan memberi prestasi terbaik di Eropa. Mudah-mudahan hasilnya bisa membuat bangga bukan cuma kita berdua, tapi juga dari keluarga dan manajemen juga yang sekarang akan bekerja sama," papar Sabar.
"Kalau ambisi pasti ada, karena kita juga harus tanggung jawab sama dukungan dari sponsor-sponsor yang kasih. Saya juga selalu bilang sama diri saya terutama bahwa berapi-api buat menang, buat memberikan yang terbaik harus selalu saya pelihara, mau di latihan, mau di turnamen. Jadi pasti ambisinya juga nggak akan pernah padam," jelasnya.
Namu, keduanya enggan terbebani dengan status sebagai satu-satunya wakil Indonesia di nomor ganda putra pada Orléans Masters 2024. "Di Orléans nantinya, karena dari ganda putra pelatnas nggak main kami nggak mau terbebani itu. Jadi ya nggak ada beban sama sekali dari kami, mau (tampil) maksimal aja di pertandingan itu," demikian Reza.