“Alhamdulillah dengan persiapan yang ada, kami sudah punya keyakinan antara aku dan Kak Ge (Greysia). Tinggal nanti di pertandingannya, diserahkan semua sama Allah. Rasanya excited bisa main di All England lagi. Tetapi aku coba bagaimana mengontrol rasa excited itu agar tidak berlebihan,” kata Apriyani Rahayu dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
“Kemarin sore dan pagi ini aku dan semua tim mulai latihan di lapangan. Kemarin pagi masih latihan di Gym saja. Latihan di practice hall ini aku manfaatkan untuk mencoba-coba pukulan saja. Mengembalikan touch dan pola karena dari hari Sabtu belum latihan teknik lagi. Untuk adaptasi kondisi cuaca, angin dan lampu nanti saat tes lapangan pertandingannya,” lanjutnya menjelaskan.
Greysia/Apriyani merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang sukses membawa pulang gelar juara di Seri Asia 2020, Januari lalu, tepatnya pada kejuaraan Yonex Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000. Meski punya tambahan motivasi, namun mereka enggan berpikiran terlalu jauh. Greysia/Apriyani hanya ingin menjalani selangkah demi selangkah dan selalu memberikan yang terbaik.
“Untuk persaingan, aku rasa sama saja dibandingkan dengan Thailand kemarin. Di All England ini memang tim Jepang akan turun, tapi tim Korea absen. Waktu di Thailand kan sebaliknya. Jadi aku rasa sama saja, tidak ada laga yang mudah. Semuanya berat. Sekarang bagaimana aku menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk turnamen ini,” tandasnya.
Di babak pertama All England 2021 BWF World Tour Super 1000, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan ganda putri Jerman, Kilasu Ostermever/Franziska Volkmann.