Memang terlalu dini untuk mengatakan jika Schulz/Busch bisa menggantikan suksesor Pedersen/Juhl. Tapi setidaknya, sikap mereka di panggung besar sekaliber turnamen Super 750 menjadi pertanda positif bagi sektor ganda putri Denmark. Sayangnya, di babak semifinal, mereka harus tumbang di tangan pasangan nomor dua asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
“Kami sedikit gugup. Tapi kami sangat bersemangat untuk bermain sehingga kami melakukan terlalu banyak hal untuk menang dan kemudian kami menjadi lebih tenang. Ini adalah hal besar untuk mencapai semifinal. Kami belum pernah mengalami hal seperti ini. Ini (semifinal) akan menyenangkan dan semoga kami bisa memainkan pertandingan yang bagus,” kata Amalie Schulz dilansir situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Selain turun di nomor ganda putri, Schulz juga bermain di sektor tunggal. Dia juga punya prospek yang bagus di nomor itu. Tapi, Schulz mengaku belum bisa memutuskan apakah akan fokus di ganda atau tunggal.
“Saya harus menunggu dan melihat. Saya belum memutuskan apapun, apakah saya akan bermain ganda atau tunggal. Ini membantu untuk memainkan keduanya. Anda mendapatkan gerakan yang baik dan Anda bisa bermain cepat. Dan banyak variasi pukulan tunggal juga berguna di nomor ganda,” bebernya.