"Tidak menyangka bisa sampai di final karena tujuan awal kita ke sini adalah mencari bagaimana pola permainan yang cocok dan pas untuk kita, saya dan Fadia. Pelatih pun tidak menargetkan apapun," kata Apriyani, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Tapi sekarang sudah di final, sudah tanggung, sekarang kita mau juara. Mau medali emas," tambahnya.
Di babak final, Apri/Fadia sudah ditunggu unggulan kedua asal Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard. "Untuk besok, kemarin, kan, sudah lihat bagaimana mereka lawan Ribka/Febby," kata Fadia.
"Nanti malam, juga mau mempelajari permainan mereka dengan nonton video pertandingannya," tambahnya.
"Harus lebih siap lagi, siap capek dan pikirannya dibuat enak lagi," demikian Fadia.
Selain Apriyani/Fadia, Indonesia juga meloloskan dua ganda putra ke babak final. Dengan ini, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sudah memastikan satu medali emas untuk "Merah Putih".