"Saya terlalu banyak bermain panjang, jadi kita mainnya kebanting-banting," ungkap Fadia melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Saya juga kurang mencari serangan buat Kak Apri. Saya juga kurang siap untuk main satu-satu, main tahan-tahanan," Fadia, menambahkan.
Sementara Apriyani menyatakan, keduanya dapat saling menutupi lapangan, baik sisi depan maupun belakang. Namun, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini mengakui, masih banyak hal yang perlu dibenahi guna menghadapi banyak pertandingan di masa mendatang.
"Saya dan Fadia akan belajar dari hari ini. Banyak pekerjaan rumah yang harus kita evaluasi," Apriyani, menjelaskan.
Apriyani pun menularkan salah satu bekal pengalaman yang didapat kala bermain bersama Greysia Polii, yakni saling memberikan dukungan meski dalam keadaan tertinggal bahkan terpuruk. "Tidak ada yang tidak mungkin. Walau tertinggal, tapi kita selalu kasih aura positif," katanya.
"Mau hasil apapun nanti, kita terima karena kita sudah mengeluarkan yang terbaik," demikian Apriyani.