"Senang rasanya diduetkan dengan Kak Apri," tutur Fadia, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Saya mau mengeluarkan seluruh kemampuan, tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan," atlet asal klub PB Djarum ini, menambahkan.
Bertempat di Bắc Giang Gymnasium, Bắc Giang, Vietnam, debut Apri/Fadia berakhir manis. Mereka menang mudah atas Pham Thi Khanh/Van Anh Than dengan straight games 21-3, 21-9 dalam tempo 28 menit.
Menanggapi kemenangan ini, Apriyani berujar, "Kita tidak melihat kualitas lawan seperti apa. Kita lebih fokus untuk mempersiapkan diri sendiri, sementara mereka juga bagus dan kita cari cara untuk mengatasi itu."
Di lain sisi, meski kedua pemain telah menjajal Bắc Giang Gymnasium saat sesi latihan, atmosfer saat bertanding dapat berubah. Kehadiran penonton dapat mengubah fokus pemain ketika berada di arena pertandingan. "Kita tadi cari suasana pertandingannya dulu. Kondisi lapangan, angin, dan lain-lain," kata Fadia.
Kemenangan Apri/Fadia mengubah kedudukan menjadi sama kuat 1-1 antara Vietnam dan Indonesia.
Thuy Linh Nguyen, tunggal pertama Vietnam pada partai pembuka, menang rubber game atas Gregoria Mariska Tunjung 14-21, 21-17, 21-16.