"Di dalam hati sebenarnya mau banget untuk berjuang mati-matian, tapi tidak tahu kenapa malah tidak keluar. Saya akui kekalahan ini karena mental saya," kata Gregoria, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Pebulu tangkis berperingkat 30 dunia ini menyatakan, Thuy tampak mencoba membaca permainannya pada pertemuan perdana antar-kedua pemain. Oleh karenanya, Gregoria merasa lebih leluasa untuk mengembangkan pola permainan, dan berhasil memenangkan gim pembuka.
Pada gim kedua maupun gim penentu, lanjut Gregoria, Thuy justru terlihat lebih bermain sabar dan cenderung menunggu lawan melakukan kesalahan sendiri. Alhasil, hal tersebut terjadi, hingga akhirnya dua gim terakhir menjadi milik pebulu tangkis tuan rumah yang menempati peringkat 57 dunia.
"Saya juga kurang banyak variasi pukulan," ujar Gregoria.
Dengan kekalahan Gregoria, Indonesia tertinggal 0-1 dari Vietnam.