Melalui siaran pers Humas PP PBSI, Kamis (19/5) malam, pelatih ganda putri pelatnas bulu tangkis Indonesia Eng Hian alias Didi berujar, "menurut saya, sama saja ya. Mau ketemu di babak apa pun, toh, akhirnya bakal ketemu juga."
"Dua pasangan Thailand ini kan di sini adalah yang terbaik," Didi, menambahkan.
"Positifnya bila anak-anak menang, kemungkinan lawannya akan lebih mudah. Tapi besok, mereka memang harus lebih bekerja keras," tambahnya.
Didi mengatakan, dua ganda putri racikan terbaru "Merah Putih" ini memang belum klop. Tapi baginya ini adalah sebuah proses yang harus dijalankan. "Saya melihat polanya belum klik, tapi ya inilah proses yang harus dijalankan dari pasangan baru di turnamen pertama," ujarnya.
"Ini saya akan evaluasi terus bagaimana kecocokan permainan mereka ke depan," Didi, menjanjikan.
Apriyani/Fadia kali pertama bertemu Jongkolphan/Rawinda di babak final beregu putri, Rabu (19/5), yang dimenangkan pasangan Thailand yang telah bermain bersama selama tujuh tahun terakhir. Sementara lawan Ribka/Febby adalah ganda putri berperingkat 28 dunia.
Di babak delapan besar berlangsung pada Jumat (20/5) mulai pukul 09:00 waktu setempat.