Pornpawee Chochuwong membuka kemenangan pertama bagi Thailand pada partai puncak ini. Pemain tunggal putri Thailand berperingkat 10 dunia itu menang atas Putri Kusuma Wardani 21-16, 22-20, dalam pertandingan yang berlangsung selama 55 menit.
Tren kemenangan regu putri Thailand berlanjut pada pertandingan kedua yang mempertemukan unggulan kedelapan dunia, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, dengan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Jongkolphan/Rawinda membutuhkan waktu sekitar 52 menit untuk memenangkan pertandingan dengan dua gim langsung 21-16, 21-12.
Supanida Katethong mengunci kemenangan atas Stephanie Widjaja, sekaligus memastikan keping emas beregu putri SEA Games Vietnam 2021 bagi Thailand. Pemain tunggal kedua itu menang straight games 21-14, 21-8 atas Stephanie, anggota skuad kampiun Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2022.
Dengan kemenangan Pornpawee dan kawan-kawan, kini catatan jumlah medali emas yang diraih beregu putri bertambah satu, mulai dari SEA Games 2011, 2015, 2017, 2019, dan 2021. Adapun SEA Games Naypyidaw 2013 kategori beregu pada bulu tangkis tidak dipertandingkan.
Berikut hasil pertandingan final beregu putri antara Thailand dan Indonesia:
- Pornpawee Chochuwong vs. Putri Kusuma Wardani 21-16, 22-20
- Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai vs. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti 21-16, 21-12
- Supanida Katethong vs. Stephanie Widjaja 21-14, 21-8
- Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard vs. Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto (tidak dimainkan)
- Pitchamon Opatniputh vs. Saifi Rizka Nurhidayah (tidak dimainkan)