Bertanding di Bắc Giang Gymnasium, Selasa (17/5) petang waktu setempat, Leo/Daniel turun dalam posisi Indonesia tertinggal 1-2 dari Thailand, usai kekalahan yang dialami pemain tunggal kedua Christian Adinata. Namun, kondisi tersebut tak terlalu berdampak pada permainan Leo maupun Daniel.
"Lawan bermain tidak dalam performa terbaiknya. Mungkin ada beban," kata Leo, lewat keterangan pers Humas PP PBSI.
"Kami juga sebenarnya belum terlalu 'in', masih adaptasi karena ini turun pertama kali," ungkapnya.
"Tadi lampunya agak silau," Leo, menambahkan.
Dengan kemenangan yang diraih pasangan berperingkat 23 dunia ini, peluang untuk meraih medali emas dari pesta olahraga Asia Tenggara ini, ditentukan oleh Bobby Setiabudi dan Panitchaphon Teeraratsakul. Kedua pemain tunggal tersebut berlaga di pertandingan kelima atau partai penentu pemenang babak semifinal beregu putra.
"Semoga Bobby bisa menang dan membawa Indonesia ke final," kata Daniel.