"Mereka saya lihat agak kaget saat tampil dan akhirnya tidak bisa maksimal. Pemain muda ini rupanya ada rasa takut. Pemanasan sudah bagus, tapi secara mental kurang siap," ungkapnya kepada Antara, Kamis (26/5).
"Ini yang saya sampaikan sebagai kendala saat evaluasi tim," Rionny, menambahkan.
Pada SEA Games edisi ke-31 itu, timnas putra tersisih di babak semifinal setelah dikalahkan Thailand, dan hanya meraih medali perunggu untuk kali pertama di nomor ini.
Dalam evaluasinya secara internal, Rionny menekankan, kegagalan timnas mempertahankan gelar di beregu SEA Games tidak boleh terulang. "Hasil kemarin harus jadi evaluasi, tapi saya berharap yang muda-muda ini bisa membuat kejutan di Indonesia Masters dan Open," pungkasnya.