"Saya senang dan puas bisa mengalahkan Vũ Thị Trang dan menyumbang angka untuk Indonesia," komentar Putri, dalam keterangan pers Humas PP PBSI.
"Dia pemain senior, jadi seperti yang saya bilang, saya mau main lepas saja tidak memikirkan menang atau kalah," tambah berusia 19 tahun itu.
Meski dapat beradaptasi dengan cepat dengan atmosfer arena pertandingan, permainan Vũ pada gim pertama cukup merepotkan Putri. Pebulu tangkis berperingkat 70 dunia memberikan perlawanan ketat, kendati harus kalah pada gim pertama. "Saya sudah enjoy mainnya, tapi masih kagok sama bola-bolanya dia," tutur Putri.
Pada gim kedua, Putri justru mengaku telah menemukan pola permainan yang pas dan dapat mengendalikan permainan. Namun, Vũ meraup poin demi poin berkat permainan apik di depan net. "Di gim kedua lebih kekontrol, (tapi) depannya keduluan terus," katanya.
"Di gim ketiga saya coba lebih menekan dan bermain safe," Putri, melanjutkan.
Dengan kemenangan yang diraih Putri, Indonesia berbalik unggul 2-1 atas Vietnam.