"Kami kecolongan di gim kedua karena kelalaian kami sendiri. Ini tidak boleh terulang lagi," kata Yeremia, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Di gim ketiga coba bangkit, lebih percaya diri dan lebih yakin lagi," kata lanjutnya.
"Di gim kedua kami menurunkan tempo. Besok-besok harus main stabil dari awal sampai akhir," Pramudya, menambahkan.
Pram/Yere, yang menempati unggulan pertama ganda putra kategori perorangan pada pesta olahraga Asia Tenggara ini, akan bertemu Solomon Jr. Padiz/Julius Villabrille dari Filipina di babak delapan besar.