"Pastinya senang dan saya tidak sabar untuk bertanding di SEA Games ini," kata pemuda kelahiran Surakarta pada 12 Mei 2005 ini, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Saat saya tahu saya terpilih untuk menjadi anggota tim SEA Games, awalnya terharu tapi saya bersyukur dan langsung mempersiapkan diri sebaik-baiknya," Alwi, menambahkan.
Ketegangan pasti dirasakan tapi Alwi punya cara sendiri untuk mengatasinya. "Rasa tegang pasti ada tapi saya mau menjadikan ini motivasi untuk menampilkan yang terbaik. Persiapan saya pun sudah cukup baik jadi saya siap untuk berlaga," ungkapnya.
"Saya mendapat dukungan yang besar dari PBSI, pelatih dan senior-senior saya. Kami sharing banyak hal dan itu membuat rasa percaya diri saya naik," Alwi menambahkan.
Bersama Chico Aura Dwi Wardoyo dan Christian Adinata di nomor tunggal, Alwi bertekad untuk mempersembahkan medali emas di nomor beregu putra. Orangtua menjadi sumber motivasi terbesarnya. "Selain itu, orangtua juga jadi motivasi terbesar saya karena mereka pasti bangga kalau anaknya bisa dapat medali emas. Juga dari almarhum Bang Syabda (Perkasa Belawa) dan Mas Vito (Shesar Hiren Rhustavito) yang harusnya ada di sini untuk berjuang bersama-sama," pungkasnya.
Tim beregu putra sudah memastikan meraih satu medali usai mendapat bye di perempat final. Mereka akan langsung melakoni laga semifinal melawan Singapura pada Rabu (10/5).