SEA Games 2023 - Vito Batal Berangkat akibat Cedera Betis

Shesar Hiren Rhustavito (Humas PP PBSI)
Shesar Hiren Rhustavito (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Kekuatan tim bulu tangkis Indonesia pada SEA Games Kamboja 2023 dipastikan berkurang, khususnya di sektor putra. Shesar Hiren Rhustavito mengalami cedera betis kiri pada sesi latihan terakhir, Kamis (4/5). PP PBSI menyatakan, absennya atlet tunggal putra itu memang mengurangi kekuatan tim, tapi bukan berarti hasil terbaik tidak bisa diraih.

"Vito kami batalkan keikutsertaannya karena di sesi latihan terakhir dia mengalami cedera betis kaki kiri," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Jumat (5/5).

"Kemarin langsung ditindaklanjuti dengan rujukan ke rumah sakit dan di-MRI. Hasilnya baru akan kelihatan hari ini. Semoga tidak serius tapi memang untuk bertanding di SEA Games tidak memungkinkan," Rionny, menambahkan.

Dengan absennya Vito, kini tunggal putra menaruh harapan pada Chico Aura Dwi Wardoyo serta dua pemain muda, Christian Adinata, 21 tahun dan Alwi Farhan, 17 tahun. "Walau Vito tidak jadi memperkuat tim, saya yakin tiga tunggal putra lain mampu berbicara banyak. Chico, Christian, dan Alwi, sedang dalam performa yang baik. Di latihan pun oke," kata Rionny.

Skuad bulu tangkis Indonesia bertolak ke Phnom Penh, Kamboja, Jumat (5/5) pagi. Tim ini akan mengikuti ajang SEA Games 2023 yang digelar pada 8-16 Mei di Badminton Hall Morodok Techo.

Manajer tim Eddy Prayitno menyampaikan, jadwal keberangkatan tim yang bersamaan dengan hari jadi ke-72 PBSI, diharapkan dapat menjadi suntikan motivasi bagi para atlet untuk mengharumkan nama Indonesia. "Hari ini kami berangkat menuju Kamboja bertepatan dengan HUT PBSI ke-72. Ini menjadi motivasi anak-anak untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia," kata Eddy.

"Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar tim ini diberikan kelancaran dan kesehatan dari awal sampai akhir. Juga mampu memberikan penampilan terbaik untuk kebanggaan kita semua," demikian Eddy.