"Kami terlambat menyadari pola permainan lawan berubah. Mereka mempercepat tempo," kata Bela, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Di gim pertama, keduanya sepikiran untuk menerapkan pola menyerak sejak awal pertandingan. Namun, gim kedua dan penentu, menurut Bela, Pakkapon/Phataimas justru lebih berani dalam mengadu permainan dengan mereka. "Kami bermain kurang tenang," katanya.
"Mungkin, karena ini pertandingan pertama kami di SEA Games," demikian Bela.