Meski kecewa karena kalah di laga final, namun pebulutangkis tunggal putri asuhan PB Jaya Raya Jakarta ini mengaku tetap bersyukur atas pencapaian yang sudah diraihnya sepanjang gelaran SEA Games 2019 Filipina.
“Pastinya ada kecewanya karena tadi ada kesempatan buat menang setelah game pertama menang. Tapi sudah sampai di sini, bersyukur saja. Karena sudah dikasih lebih dari yang saya inginkan,” kata Ruselli Hartawan.
“Saya terlalu banyak membuka pola buat lawan dan saya juga banyak membuang bola saat posisi menyerang. Saya juga kehilangan konsentrasi. Posisi lapangan kedua juga agak menyulitkan. Karena saya menang angin, waktu mau coba menekan bola jadinya out,” jelasnya menambahkan.
Ini menjadi kekalahan keenam yang harus ditelan Ruselli setiap kali bertemu Kisona. Pada pertemuan sebelumnya di ajang Piala Uber 2018 lalu, Ruselli juga harus menerima kekalahan 23-21, 21-23 dan 13-21.
“Bisa sampai di sini tentu puas. Tapi nggak puas juga karena tadi ada kesempatan. Karena kita permainannya tadi imbang. Saya mencoba membuang pikiran kalau head to headnya kalah. Saya mencoba memberikan yang terbaik saja,” ungkap Ruselli.
Dengan demikian bulutangkis Indonesia di nomor perorangan saat ini sudah mengantongi satu medali perak dari Ruselli dan medali emas dari pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Sebelumnya dua medali perunggu juga sudah diamankan ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf dan ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.