Berhasil lebih dulu mengamankan permainan di game pertama, Gregoria justru menemui kendala pada game berikutnya. Untungnya, pebulutangkis tunggal putri jebolan PB Mutiara Cardinal Bandung ini bisa kembali tampil maksimal dengan merebut kemenangan di game kedua dan memastikan tiket ke babak delapan besar.
“Jujur dari persiapan tadi saya nggak memikirkan menang kalah, karena memang masih ada sedikit problem di kaki. Jadi ya kuatkan hatinya saja buat mencoba terus di lapangan. Puji Tuhan tadi saya bisa melewatinya,” kata Gregoria Mariska Tunjung usai pertandingan.
“Di game kedua saya sempat hilang mainnya juga, bingung harus apa, karena dia menjauh-jauhkan bola. Tapi Puji Tuhan game ketiga saya bisa menjaga bola-bolanya dia,” sambungnya menambahkan.
Ini menjadi pertemuan perdana bagi kedua pebulutangkis. Meski begitu, Gregoria mengaku sudah sempat mempelajari permainan Vu. Dengan kondisi yang tidak seratus persen prima pasca insiden cedera paha yang dialaminya saat bentrok tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon di babak final beregu putri, Selasa (3/12) kemarin, Gregoria juga mengatakan bila dirinya sudah bersiap bila harus melewati duel yang tidak mudah pada pertandingan hari ini.
“Saya sudah mempersiapkan diri akan main susah hari ini. Karena lawankan tipe pemain yang ulet dan susah juga buat dimatikan. Walaupun dia tidak memiliki pola banget, tapi dia susah dimatikan dan dia enak buat atur bola di lapangan. Mainnya tenang, langkahnya enak dan kuat,” jelasnya mengomentari permainan lawan.
“Kondisi kaki pastinya masih ada kerasa. Karena keplesetnya kan baru kemarin, jadi masih ada yang kaya kencang rasanya. Jadi memang harus pakai pengaman dulu sementara,” tuturnya melanjutkan.
Di babak perempat final SEA Games 2019 Filipina, Gregoria akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Selvaduray Kisona. Tunggal putri andalan Indonesia ini berharap busa membawa pulang medali dari kejuaraan kali ini. Pasalnya, dua tahun lalu, di SEA Games 2017 Malaysia, Gregoria berhasil mendulang medali perunggu.
“Di sini target awalnya pengen dapat medali. Tapi step by step saja. Karena besok juga lawannya Malaysia. Yang kalau menang dari dia pun harus ramai dulu. Jadi mau mengeluarkan permainan terbaik dulu saja. Nggak mau memikirkan hasil dan nggak mau menjadi beban juga,” pungkasnya.