“Secara keseluruhan kita puas dengan penampilan hari ini. Hasil semifinal hari ini hanya meleset di tunggal putri. Setelah bagus di game pertama, Fitri mengulang kesalahan seperti kemarin. Untungnya ada Fadia/Ribka yang memiliki semangat untuk merebut pertandingan,” kata Manajer Tim Bulutangkis Indonesia, Eddy Prayitno.
Menghadapi pasukan asal Negeri Gajah Putih di babak final SEA Games 2019 Filipina, Eddy mengatakan bila kedua negara punya peluang yang sama untuk keluar sebagai juara. Nama pebulutangkis tunggal putri Thailand peringkat lima dunia, Ratchanok Intanon memang menjadi tantangan tersendiri bagi pasukan Srikandi Indonesia.
Meski begitu, Eddy optimistis bila tim beregu putri Indonesia bisa mengatasi hal tersebut. “Peluangnya tetap 50-50. Karena Thailand punya Ratchanok Intanon. Tapi tetap berpeluang. Kita berharap ada poin dari ganda pertama dan kedua, serta dari Gregoria Mariska di tunggal pertama. Tim harus kembali fokus dan bersiap, semoga besok bisa maksimal,” tuturnya.
Sementara itu, pada laga semifinal, pagi tadi, tim beregu putri Indonesia mendapatkan sumbangkan poin pembuka dari Gregoria Mariska Tunjung yang berhasil mencuri kemenangan 21-15 dan 23-21 atas Yeo Jia Min. Setelahnya, poin kedua disumbang pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Apriyani Rahayu. Mereka mengalahkan Jin Yujia/Nur Insyirah Khan dengan skor telak 21-8 dan 21-8.
Sayangnya, setelah unggul 2-0, Fitriani yang turun di partai ketiga belum berhasil menjadi penentu kemenangan bagi tim beregu putri Indonesia setelah kalah 21-13, 16-21 dan 16-21 atas Jaslyn Hooi Yue Yann. Kemenangan bagi Indonesia pun akhirnya berhasil dipastikan pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto setelah menekuk Shinta Mulia Sari/Crystal Wong Jia Ying dengan skor 21-15 dan 21-19.
Babak final beregu putri SEA Games 2019 Filipina akan berlangsung, Selasa (3/12) di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, mulai pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 09.00 waktu Indonesia bagian barat.