Belum berhasil menjejaki kakinya ke babak semifinal, pebulutangkis tunggal putra asuhan PB Djarum Kudus ini mengaku kecewa. Shesar juga mengatakan bila dirinya cukup kesulitan keluar dari tekanan yang diberikan Loh sepanjang duel yang berlangsung selama 42 menit itu.
“Pastinya kecewa dengan hasil hari ini. Mainnya juga saya kurang tenang kali ini. buat menghadapi masalah terlalu buru-buru banget. Saya nggak memikirkan secara matang. Harusnya bisa lebih sabar dan safe dulu. Tapi saya ketekan terus dari awal,” ungkap Shesar Hiren Rhustavito usai bertanding.
Kekalahan ini sekaligus membuat catatan pertemuan antara Shesar dan Loh menjadi sama kuat 2-2. Padahal, pada pertemuan sebelumnya di ajang Russia Open 2019 BWF Tour Super 100, Juli lalu, Shesar berhasil mencuri kemenangan dua game langsung dengan skor 21-17 dan 21-19.
“Penampilan lawan sebenarnya hampir sama dengan pertemuan terakhir. Kita saling adu depan. Siapa yang bisa menguasai depannya, dia yang bisa dapat serangan dan menang. Di sini saya kurang bisa menguasai bola depannya. Terus juga ada menang angina kalah angina yang cukup kencang,” jelasnya.
Dengan hasil kurang memuaskan ini, maka sektor tunggal putra Indonesia dipastikan tanpa wakil pada babak semifinal SEA Games 2019 Filipina, besok. Sebab, selain Shesar, Firman Abdul Kholik juga sudah lebih dulu tersingkir di babak pertama setelah menelan kekalahan 9-21 dan 17-21 atas wakil Thailand, Sitthikom Thammasin.