Zachariah/Hediana menang 21-18 dan 21-9 atas pasangan Denmark, Kristian Høholdt Kremer/Amalie Cecilie Kudsk. Sementara Akbar/Winny berhasil menumbangkan ganda campuran Jerman, Marvin Datko/Stine Kuspert dengan skor 21-19 dan 21-11.
“Hari ini kami bermain cukup baik, tapi masih mencari suasana dan hawa pertandingannya karena sudah lama sekali kami tidak bertanding. Saat ketinggalan 17-19 itu kami mencoba siap lagi, lebih tenang lagi. Saya bilang ke Winny sudah abaikan saja, fokus ke diri sendiri,” kata Akbar Bintang Cahyono dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
“Kami memulai pertandingan dengan bagus tapi setelah interval, lawan terus menerus memprotes saya karena dianggap menghalangi Akbar yang akan service. Ini membuat kami feelingnya agak berubah. Di game kedua kami memaksa lawan untuk masuk di pola permainan kami, jadi kami terus mengendalikan pertandingan,” timpal Winny Oktavina Kandow.
Bagi Akbar/Winny, ini menjadi turnamen internasional pertama mereka sejak kembali dipasangkan pada Desember 2019 lalu. Sebelumnya, mereka sempat berpisah ketika Winny diproyeksikan berpasangan dengan Tontowi Ahmad. Sementara Akbar fokus di sektor ganda putra bersama Moh. Reza Pahlevi Isfahani.
“Saya biasanya bermain selalu enjoy tapi hari ini agak tegang sebelum main. Ada kagok juga. Mungkin karena lama tidak bertanding dan ini kali pertama main bareng Winny lagi di turnamen internasional,” ungkap Akbar.
“Ya ini kami awal lagi berpasangan, kami berharap ada perubahan yang lebih baik dan peningkatan dibanding waktu pertama dulu,” tutur Winny menambahkan.
Selanjutnya, di babak 16 besar Orleans Masters 2021 BWF Tour Super 100, Akbar/Winny akan berhadapan dengan wakil Denmark, Mathias Thyrri/Mai Surrow. Begitu juga Zachariah/Hediana yang akan kembali ditantang pasangan Denmark, Jeppe Bay/Sara Lundgaard.