"Mereka bertanding seolah tidak akan pernah bermain lagi," tulis harian Kompas, Jum`at (30/7).
Media harian tersebut juga melaporkan, "Greysia/Apriyani mengalirkan energi positif dengan perrmainan lincah selama tampil di Olimpiade Tokyo 2020."
Di pengujung laga, Greysia sempat mengalami kram kaki seperti yang dialami kubu lawan. "Mau muda, mau tua, nggak lihat umur, memang capek mainnya," kata pemain bulu tangkis kelahiran 11 Agustus 1987 ini.
"Ganda putri, kan, memang begitu, hal biasa, cuma bagaimana kita kuat saja, untuk tahan capeknya saja," tambahnya.
Di babak semifinal, ganda putri nomor enam dunia ini akan berhadapan dengan unggulan keempat asal Korea Selatan, Lee Sohee/Shin Seungchan, yang berhasil menang kemenangan atas wakil Belanda, Selena Piek/Cheryl Seinen, 21-8 21-17.