“Saya yakin mereka (Aaron/Soh) bisa melangkah jauh, mereka hanya harus lebih percaya diri dan memiliki semangat yang baik untuk menang. Saya berharap mereka akan bekerja keras untuk mengatasi kelemahan mereka,” tutur Flandy Limpele beberapa waktu lalu kepada media Malaysia, The Star.
Penampilan Aaron/Soh di bawah asuhan Flandy saat berlaga di ajang Olimpiade Tokyo 2020 tergolong cukup impresif. Bahkan sebelum meraih medali perunggu, Aaron/Soh berhasil menghentikan laju ganda putra Indonesia nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon pada babak perempat final lewat kemenangan 21-14 dan 21-17.
Flandy baru bergabung bersama tim nasional bulutangkis Malaysia pada Juli 2020 lalu. Sebelumnya, peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu sempat menukangi ganda putra India. Saat itu, Flandy juga berhasil membawa Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty ke posisi sepuluh besar dunia. Hal tersebut adalah satu hal yang sudah lama tidak dilakukan pasangan ganda India.
Kehadiran Flandy sebagai pelatih ganda putra Malaysia ternyata mampu menumbuhkan rasa kepercayaan diri Aaron/Soh. “Pelatih kami, Flandy akan mendampingi kami dan memberikan petunjuk dalam menghadapi Hendra/Ahsan dan pasangan lain. Kami punya banyak dukungan,” kata Soh Wooi Yik dikutip dari The Star sebelum menghadapi Hendra/Ahsan di babak perebutan medali perunggu.