Setelah 11 Tahun Berpasangan

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Humas PP PBSI)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Belum maksimal! Itulah dua kata yang digunakan oleh pemain ganda putra Indonesia Fajar Alfian, dalam menilai hasil yang dicapainya bersama pasangannya, Muhammad Rian Ardianto, pada dua turnamen tur Eropa. Langkah pasangan berperingkat ke-6 dunia ini pada Arctic Open 2024 terhenti di perempat final. Sementara pada pekan ini, perjuangan mereka kandas di babak empat besar Denmark Open 2024.

Hasil babak delapan besar pada Arctic Open 2024 mengulangi pencapaian Fajar/Rian untuk kesekian kalinya dalam rangkaian tur dunia pada tahun ini. Mereka harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, setelah melalui rubber game yang berakhir dengan skor 21-23, 21-19, 20-22, di Vantaan Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Jumat (11/10).

Satu pekan kemudian, Fajar/Rian mencapai semifinal Denmark Open 2024. Namun, laju pasangan berperingkat ke-6 dunia itu dihentikan oleh wakil tuan rumah Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Dalam pertandingan yang digelar pada Sabtu (19/10), di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, tersebut, mereka kalah rubber game 20-22, 21-18, 11-21

"Untuk hasil tur Eropa ini, kami merasa ini belum cukup maksimal, ya. Dari segi permainan dan segi hasil, masih jauh dari harapan kami berdua, kami belum bisa menembus babak final di tur Eropa ini," kata Fajar melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Minggu (20/10) dini hari WIB.

"Namun, semoga di perjalanan kami setelah Olimpiade (Paris) 2024 kemarin, kami bisa memperoleh hasil yang jauh lebih baik lagi," tambahnya.

Lebih lanjut Fajar menyatakan ucapan terima kasih atas dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia, dalam perjuangan mereka mengarungi kancah bulu tangkis dunia. Inilah pencapaian terbaik Fajar/Rian dalam lima turnamen terakhir, termasuk Paris 2024, setelah selalu mencapai perempat final pada empat turnamen lainnya. "Memang perjalanan karier kami tidaklah mudah. Sudah 11 tahun saya dan Rian berpasangan dan merasakan jatuh bangun bersama. Semoga ke depan kami bisa lebih baik dari sebelumnya," ucap atlet berumur 29 tahun ini.

Sementara, selepas kekalahan dari Astrup/Rasmussen, Rian menyatakan bahwa mereka akan melakukan diskusi bersama pelatih terkait hasil yang telah diraih dalam beberapa turnamen terakhir. Ia pun berharap, hasil evaluasi dengan jajaran pelatih dapat membantu dalam persiapan mereka dalam menghadapi turnamen-turnamen yang akan datang. "Dan tentu, semoga hasilnya bisa jauh lebih baik dari turnamen kali ini," pungkasnya.