Shendy, ketika di hubungi dari Jakarta mengatakan sejak awal pertandingan mereka mencoba untuk menekan pertahanan lawan. Setelah permainan lawan dapat dikontrol, mereka pun mencoba untuk menjauhkan perolehan angka.
Sebenarnya pasangan Kanada ini permainanya cukup lumayan dan tidak gampang menembus pertahanan lawan. Hanya saja Shendy/Vita lebih siap dan fokus saat bertanding tadi.
“Untuk meraih angka, kami perlu ekstra tenaga dan menjaga fokus. Lawan itu tidak gampang ditaklukkan. Untungnya game pertama kami bisa raih dan game kedua kami lebih meningkatkan daya serang dan tetap menjaga konsentrasi, tidak boleh lengah,” sahut Shendy.
Vita pun menambahkan, walaupun ini kali pertama mereka bertemu. Setidaknya ia sudah tahu cari permainan dan pertahanan lawan. Makanya di game pertama, ia coba bermain rally panjang dan menempatkan bola pengembalian di sudut-sudut. Hasilnya, lawan banyak melalukan kesalahan.
“Intinya sih, kasih bola-bola susah dan buat lawan banyak berlari. Lagi pula lawan tadi lebih senior dibanding kita, jadi sedikit tahulah pola permainan mereka,” jelas Vita.
Saat berita ini ditulis, pasangan Shendy/Vita masih menunggu lawannya di perempat final besok. Pasalnya, mereka harus menunggu hasil pemenang antara pasangan Samantha Barning/Iris Tabeling dari Belanda melawan Johanna Goliszewski/Carla Nelte asal Jerman.
Shendy pun mengaku tidak akan gentar ketemu dengan pemenang kontra pasangan Belanda melawan pasangan Jerman. Menurutnya, siapa pun lawan nanti ia harus sudah lebih siap lagi, tetap fokus dan konsentrasi. Sedangkan Vita menambahkan, mereka tetap optimis dan tentunya tidak boleh meremehkan lawan. Pokoknya yakin dahulu dengan kemampuan yang dimiliki dan percaya diri, tapi tidak boleh berlebihan.