“Tahun ini, saya mendapat kesempatan untuk bermain dengan ganda putra dengan idola saya, pemain hebat Indonesia, Hendra Setiawan. Dia adalah juara Olimpiade, pria paling pintar di lapangan dan yang telah memenangkan hampir semua hal yang ada di bulutangkis,” ungkap Chirag Shetty dilansir Indosport.com dari situs olahraga Thebridge.
Bersama Hendra, Shetty tergabung dalam klub Pune7Aces yang berada di bawah arahan mantan pebulutangkis ganda putra terbaik Denmark, Mathias Boe. Duet Shetty/Hendra di Pune7Aces bisa dibilang cukup sukses meski belum berhasil memenangkan gelar PBL 2020. Namun, Shetty tetap bersyukur karena punya kesempatan untuk tampil bersama Hendra.
Menurut Shetty, punya kesempatan berduet dengan Hendra tanpa ia sadari telah memberikan banyak pengaruh terhadap grafik permainannya di lapangan. “Ada banyak pengalaman hebat di PBL. Setiap tahun saya bermain, saya mendapat kesempatan untuk bermain dengan atlet yang memiliki catatan karier yang luar biasa,” katanya.
“Saya telah belajar banyak dari mereka, dan itu telah membantu saya meningkatkan permainan saya di tingkat internasional. Setiap tahun, setelah PBL, grafik dan peringkat saya semakin tinggi, yang merupakan kesaksian besar tentang betapa pentingnya liga seperti itu bagi para atlet,” tandasnya.