Meski putaran final Piala Thomas dan Uber 2020 resmi diundur, namun Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) tetap berencana untuk menghelat Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750. Sayangnya, ditangguhkannya Piala Thomas dan Uber 2020 lantas berimbas kepada keikutsertaan para pebulutangkis dunia di ajang Denmark Open nanti.
Sebelumnya, para pebulutangkis elit dari negara-negara Asia, termasuk Indonesia sudah memutuskan untuk absen dari turnamen level Super 750 itu. Alasannya tentu karena faktor kesehatan dan keselamatan selama di perjalanan bahkan di tengah pertandingan.
“Saya menarik diri dari Denmark Open. Sebelumnya, saya ingin mewakili negara saya pada ajang Piala Uber. Namun, sekarang ajang itu ditunda, jadi tidak ada gunanya saya berangkat ke Denmark. Jika saya mengikuti turnamen itu, saya harus menjalani karantina di rumah selama 14 hari saat kembali ke India,” jelas Pusarla V. Sindhu mengutip dari BolaSport.com.
Mundur dari Denmark Open 2020, peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu mengaku akan berpartisipasi pada tiga turnamen bergengsi di Asia pada November mendatang. Tiga turnamen tersebut adalah, Asia Open I 2020 BWF World Tour Super 1000, Asia Open II 2020 BWF World Tour Super 1000 dan BWF World Tour Finals 2020. “Saya berencana untuk berkompetisi pada tiga turnamen Asia,” katanya.
Sementara itu, kompatriotnya, Saina Nehwal, sejauh ini dikabarkan masih berkenan untuk berlaga ada ajang Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750.