Pada gim ketiga, Kunlavut mendatangi umpire dan menyatakan mundur akibat kendala medis. Dengan keputusan tersebut, maka Anthony menuntaskan pertandingan babak empat besar dengan skor 19-21, 21-11, 6-1. Anthony menang dan berhak melaju ke final.
"Bersyukur bisa lolos ke final. Senang, tetapi besok ujiannya pasti lebih berat. Harus dipersiapkan semuanya. Lawan pasti lebih berat lagi," kata Anthony, kepada tim Humas dan Media PP PBSI di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (10/6) malam waktu setempat.
"Rasanya sudah ada progres hingga saya bisa ke final, tetapi saya ingin masih lebih lagi. Progres sampai hari ini sudah baik. Tetapi ada yang harus terus diperbaiki lagi," Anthony, menambahkan.
Dalam rekor head-to-head, Anthony unggul atas Antonsen dengan lima kemenangan dari tujuh pertemuan. Ia juga mengklaim, masing-masing saling mengenal pola permainan lantaran sering bertanding. "Lawan Antonsen, kita tahu sama tahu cara bermainnya," ujarnya.
"Kondisi di lapangan rasanya akan menentukan pola permainan dan strategi seperti apa. Saya harus mempersiapkan dan fokus," demikian Anthony.