"Motivasi kami memang jadi bertambah besar setelah tahun lalu juara. Tetapi hal itu tidak boleh jadi beban, tetapi harus menjadi motivasi kami untuk berusaha yang terbaik kali ini," kata Leo, mengutip laporan Antara.
Di babak pertama Singapore Open, Selasa (6/6), Leo/Daniel lolos dari tekanan rubber game saat menghadapi Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren.
Leo/Daniel pun akhirnya melaju ke babak 16 besar dengan kemenangan 16-21, 21-16, 21-16 atas ganda putra asal Thailand itu. "Alhamdulillah bisa menang. Tadi permainan kami di gim pertama memang tidak berkembang. Setelah itu, kami terus mencoba di gim kedua dan ketiga. Ternyata berhasil. Semoga ke depan performa kami bisa lebih baik lagi," Leo, menceritakan.
Daniel menyebutkan, mereka tertinggal pada gim pertama akibat kalah panas. Hal tersebut menyebabkan mereka mudah mati sendiri akibat kontrol yang belum baik.
Lalu pada gim kedua, Leo/Daniel bisa tampil lebih tenang dan menjaga fokus sejak awal gim.
Selain itu, masalah teknis yang muncul di lapangan juga membantu Leo/Daniel untuk beristirahat sambil memikirkan strategi untuk menekan Jomkoh/Kedren.
Kendala yang dimaksud ialah karpet lapangan yang menggelembung pada dua lokasi. Hal tersebut sangat membahayakan pemain sehingga Daniel pun meminta panitia untuk melakukan perbaikan. "Saat karpet dirapikan, memang ada jeda. Kami bisa memiliki waktu untuk berpikir dan mencari cara dan taktik agar kami bisa menang di gim kedua," Daniel, menjelaskan.
Jeda tersebut rupanya membantu Leo/Daniel untuk bermain lebih baik dan memenangkan pertandingan setelah bermain selama satu jam 15 menit.