Singapore Open 2024 - Leo/Daniel dan "The Daddies" Angkat Koper Lebih Awal

Daniel Marthin & Leo Rolly Carnando (Humas PP PBSI)
Daniel Marthin & Leo Rolly Carnando (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Dua ganda putra Indonesia harus angkat koper lebih awal dari turnamen bulu tangkis Singapore Open 2024. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kalah dari pasangan Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, sementara Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri keluar sebagai pemenang laga sesama pasangan Indonesia melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pebulu tangkis tunggal putri andalan "Merah Putih", Gregoria Mariska Tunjung, menang atas Beiwen Zhang asal Amerika Serikat.

Jorji, sapaannya, membutuhkan waktu selama 29 menit untuk mengatasi perlawanan Zhang melalui straight games 21-18, 21-12. "Di pertandingan tadi bisa dibilang saya cukup nyaman dengan apa yang saya tampilkan, walau di gim pertama poinnya tipis. Tapi saya merasa bisa cukup tenang untuk mengeluarkan variasi-variasi pola dan pukulan," paparnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai laga yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Selasa (28/5).

"Di gim kedua, lawan cukup banyak melakukan kesalahan sendiri dan itu menguntungkan," Jorji, menambahkan.

Lebih lanjut pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah, ini, mengemukakan, salah satu keuntungan absen pada Malaysia Masters 2024 pekan lalu adalah waktu pemulihan fisik dan pikiran. "Semoga hal itu bisa membantu saya menampilkan yang terbaik di turnamen kali ini," harapnya.

Di babak 16 besar, Jorji bakal bersua wakil Taiwan, Pai Yu Po. Menurutnya,  perubahan drawing turnamen level BWF World Tour Super 750 ini, cukup menguntungkan dan ia bertekad untuk memanfaatkan kesempatan tersebut. "Walau lawan Pai Yu Po juga saya harus ektra waspada, ia baru mengalahkan juara Thailand Open," tutur pemain asal klub Mutiara Cardinal Bandung ini.

Sementara, Leo/Daniel kalah rubber game 21-8, 20-22, 14-21 dari Kang/Seo. Kurang tenang dalam meladeni permainan unggulan ketiga tersebut, menurut Leo, menjadi penyebab terciptanya sejumlah kesalahan sendiri. "Kami harus belajar lagi bagaimana untuk fokus dari awal sampai akhir. Tidak salah membuang bola karena lawan Kang/Seo kesalahan sedikit saja bisa berbahaya," katanya.

Bagas/Fikri berhasil bangkit dan memenangi laga tiga gim dengan skor 18-21, 23-21, 21-16 atas senior mereka Ahsan/Hendra alias "The Daddies". Dengan hasil ini, rekor pertemuan kedua pasangan menjadi sama kuat 2-2. "Selamat untuk Bagas/Fikri, mereka berhasil (keluar) dari lubang jarum," kata Ahsan.

"Kami rasa kami sudah bermain maksimal hari ini tapi mereka juga bisa lebih bagus, bisa keluar dari tekanan. Itu hal yang sangat positif. Semoga Bagas/Fikri bisa lebih siap lagi di pertandingan berikutnya," ujarnya.