"Puji Tuhan! Bersyukur sekali hari ini bisa lewat. Wang Zhi Yi sedang ada di performa dan hasil yang bagus di tiga turnamen ini, tapi di sisi lain dia pasti kelelahan. Apresiasi untuk apa yang dia sudah tampilkan," kata Jorji melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Lebih lanjut pemain asal klub Mutiara Cardinal Bandung menyatakan, kemenangan atas unggulan ketujuh tersebut, cukup membuatnya lebih percaya dir. Maklum, menurutnya, dalam beberapa turnamen terakhir ia selalu mengalami kekalahan dengan pola yang serupa. "Sudah unggul, terkejar, lalu kalah. Tadi saya sudah takut itu terjadi lagi," tuturnya.
"Tapi akhirnya saya bisa melewatinya dengan cukup tenang di poin-poin kritis," Jorji, menambahkan.
Ia juga menilai, unggul sementara dalam perolehan poin justru kerap berujung pada kesalahan sendiri yang berulang. Terlebih, lanjutnya, ketika lawan mengubah pola permainan, ia kurang cepat dalam mengantisipasi. "Beruntung hari ini, di akhir-akhir saya bisa memaksakan bola untuk masuk ke daerah lawan dulu. Ini yang seharusnya saya temukan lebih cepat," katanya.
Dengan hasil ini, Jorji melaju ke semifinal dan akan bertemu unggulan teratas asal Korea Selatan, An Se Young.