“Di game pertama lawan kalah angin, tapi banyak bola tanggung, jadi enak buat saya menyerang. Di game kedua saya kalah angin, dia coba menerapkan seperti tipe saya tadi, tapi saya coba buat mengantisipasinya,” kata Anthony Sinisuka Ginting usai bertanding.
Dengan kemenangan ini, Anthony juga sukses memperbaiki catatan pertemuan dengan Nishimoto menjadi imbang 2-2 dari empat kali perjumpaan sekaligus mengamankan tiket ke babak perempat final Singapore Open 2019 BWF World Tour Super 500.
“Puji Tuhan hari ini bisa dapat hasil yang diinginkan, lolos ke babak berikutnya. Saya belajar dari pertemuan kemarin. Waktu di Malaysia kemarin tipenya hampir sama, ada menang kalah angin juga. Cuma waktu di Malaysia dia bisa melakukan strategi yang tepat dibanding saya. Kalau hari ini kebalikannya,” ungkapnya.
“Belajar juga dari Malaysia, saat ini saya banyak inisiatif buat menyerangnya. Kalau kemarin masih ada rasa nggak sabarnya, jadi buru-buru malah mati sendiri. Tapi tadi lebih bisa mengontrol. Bola yang enak sekali pun, tapi kalau feelingnya nggak enak buat ambil poin, saya tetap lebih mengontrol dan nggak menggebu-gebu buat menyerang,” sambungnya menjelaskan.
Melaju ke perempat final, Anthony akan berhadapan dengan tunggal putra senior asal Tiongkok, Chen Long yang menang 21-9, 15-21 dan 21-16 atas wakil India, Parupalli Kashyap di babak dua Singapore Open 2019 BWF World Tour Super 500. Ini akan menjadi pertemuan kesembilan bagi Anthony dan Chen. Dan Anthony sendiri punya catatan cukup baik kala bersua peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu dengan keunggulan 5-3.
Kendati unggul dalam rekor pertemuan, namun Anthony enggan lengah dan terlalu percaya diri. “Untuk pertandingan besok, saya mau fokus saja sih. Setelah ini recovery terus malam mungkin nonton video pertandingan terakhir ketemu. Saya tidak mau anggap remeh meskipun head to head saya masih unggul, karena kan itu tidak menjamin kemenangan saya besok,” pungkasnya.