Hendra Setiawan mengatakan bila strategi yang coba diterapkannya sudah berjalan dengan baik, khususnya pada game kedua dan ketiga. Dalam pertarungan yang berlangsung selama 46 menit itu, Hendra/Ahsan terlihat menguasai permainan di bagian depan. “Kita harus bisa pegang depannya, supaya kemudian pola kita bisa masuk,” ujar Hendra selepas pertandingan.
Sementara itu, Muhammad Ahsan mengaku senang bisa melewati babak perempat final dengan kemenangan atas pasangan muda Malaysia itu. Pasalnya, pada pertemuan sebelumnya dengan Goh/Tan di ajang Malaysia Masters 2019 BWF World Tour Super 500, Januari lalu, Hendra/Ahsan dipaksa menyerah 19-21 dan 22-24.
Hasil ini sekaligus memperpanjang rekor kemenangan Hendra/Ahsan atas Goh/Tan menjadi 5-1. “Pastinya kita bersyukur, Alhamdulillah. Karena pertandingan nggak mudah, kualitas lawan juga sangat baik. Jadi kita harus fokus terus,” kata Ahsan.
“Saat itu mereka lebih unggul dan siap. Kita juga mungkin main kurang maksimal. Tapi hari ini kita tidak memikirkan pertandingan yang lalu. Kita fokus dengan pola permainan sendiri. Kesalahan-kesalahan sendiri harus diminimalisir,” sambungnya menjelaskan.
Saat berita ini diturunkan, Hendra/Ahsan masih menunggu calon lawan yang akan dihadapinya di semifinal Singapore Open 2019 BWF World Tour Super 500, antara unggulan dua asal Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen atau Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark. “Yang pasti mereka sama-sama bagus semua. Tapi kita belum mau memikirkan dulu, karena belum tau yang menang siapa,” tandasnya.
Hendra/Ahsan menjadi wakil keempat Indonesia yang melaju ke semifinal Singapore Open 2019 BWF World Tour Super 500. Sebelumnya sudah ada pasangan ganda campuran Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, Anthony Sinisuka Ginting dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.