Pada pertarungan yang berlangsung selama 37 menit itu, Tzu Ying mengatakan bahwa dia benar-benar harus bermain dengan penuh kesabaran saat menghahadapi Se Young.
“Hari ini penampilan saya tidak terlalu buruk. Saya berkata pada diri saya sendiri bahwa sebelum memasuki pertandingan, saya harus bermain dengan sabar karena An Se Young adalah pemain yang tidak mudah melakukan kesalahan. Saya harap saya bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk final besok. Semuanya lelah karena kami telah menengikuti turnamen dalam tiga pekan sekaligus. Jadi saya hanya ingin fokus dan lebih bersabar,” kata Tai Tzu Ying kepada Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Di partai puncak besok (31/1), Tzu Ying masih harus menunggu pemenang duel antara tunggal putri Spanyol Carolina Marin dan Pornpawee Chochuwong yang baru akan bertanding sore nanti. Jika bertemu Marin, ini akan mejadi kesempatan buat Tzu Ying untuk membalaskan kekalahan yang dia alami pada dua pertemuan sebelumnya di Yonex Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000 dan Toyota Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, pekan lalu.
Sedangkan bila berhadapan dengan Chochuwong, Tzu Ying punya catatan bagus dengan raihan tiga kemenangan tanpa kekalahan.