Tampil sangat tenang dan mendominasi jalannya pertandingan di game pertama, Hendra/Ahsan justru cukup banyak membuat kesalahan sendiri pada game kedua. Namun saat memasuki game ketiga, Hendra/Ahsan seolah berubah menjadi pasangan yang sangat menakutkan. The Daddies membuka game ketiga dengan keunggulan 8-0 dan menutup interval dengan skor 11-1. Setelah itu, penampilannya semakin menjanjikan hingga akhirnya menang 21-9.
“Kami terburu-buru dalam melepaskan serangan di game kedua, jadi kami harus mundur selangkah dan berusaha sedikit tenang. Dan itu terbukti berhasil pada game ketiga,” ujar Hendra Setiawan.
Lolos ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020, Hendra/Ahsan semakin dekat medali. Tapi sebelum itu, mereka akan berhadapan dengan ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin di babak empat besar. Ini akan menjadi pertemuan ke-11 buat kedua pasangan. Sejauh ini Hendra/Ahsan unggul 6-4 atas Lee/Wang. Namun pada pertemuan terakhir mereka di partai puncak BWF World Tour Finals 2020 Bangkok, Januari lalu, The Daddies harus menelan kekalahan dua game langsung dengan skor 17-21 dan 21-23.
“Kami baru setengah jalan. Kami tidak terlalu puas dengan permainan kami sehingga itu adalah sesuatu yang akan kami perbaiki, terutama untuk pertandingan berikutnya,” tutur Mohammad Ahsan.
Di sisi lain, Ahsan mengatakan bahwa konsentrasinya tidak boleh buyar menyusul kekalahan yang dialami Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di laga sebelumnya. “Kami tidak membiarkannya masuk ke kepala kami. Fokus kami adalah bagaimana bermain dengan kekuatan kami dan kami yakin memiliki strategi yang tepat untuk menang,” tandasnya.