LKY, yang menempati unggulan kedua pada turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut, berhasil mengatasi unggulan kedelapan asal Prancis, Toma Junior Popov, lewat drama tiga gim, 21-11, 15-21, 22-20. "Akhirnya! Saya senang ini sudah berakhir, saya hanya senang sekarang," tanggap pemain berperingkat 11 dunia itu, seperti dilaporkan BWF melalui lamannya.
"Semua tergantung pada kondisi mental, dan siapa yang lebih berani memberikan tekanan," ujar LKY mengenai pertandingan ketat selama 58 menit tersebut.
Spanyol memang "bersahabat dengan LKY. Di kota Huelva, peraih medali perak Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023 itu menjadi juara dunia pada Desember 2021. Pencapaian tersebut hanya beberapa pekan setelah ia menjuarai turnamen Super 500 Hylo Open 2021.
Setelah 2021, LKY harus puas dengan posisi runner-up pada tiga turnamen berikutnya, yaitu India Open 2022, Korea Open 2023, dan Thailad Masters 2024.
Perjuangan berat harus dilewati LKY dalam perjalanannya mencapai partai puncak Spain Masters 2024. Ia harus bertarung ketat tiga gim saat berhadapan dengan Christo Popov --adik Toma Junior-- dan tunggal putra Taiwan, Wang Tzu Wei. "Saya senang karena berhasil mengatasi emosi dan berbagai rintangan pada minggu ini, karena saya telah mengalami pertarungan batin dengan diri saya sendiri selama ini," kata atlet berumur 26 tahun itu.
"Saya mencoba memanfaatkan kekuatan saya dan menutupi kelemahan saya, tetapi pada saat yang sama memiliki fokus yang lebih baik," LKY, menambahkan.
Setelah gelar juara di Spanyol, tantangan berat sudah menanti LKY di Ningbo, China. Ia akan berupaya sekuat tenaga untuk mencapai podium tertinggi Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024, setelah tahun lalu ia harus puas dengan posisi runner-up karena kalah dari Anthony Sinisuka Ginting.