"Lawan mereka memang cepat dan smesnya keras. Tetapi kalau bermain lebih tenang itu bisa teratasi. Pertahanan lawan juga tidak bagus, cuma nekat saja. Gim kedua sudah ketemu pola mainnya. Tetapi awal gim ketiga banyak mati sendiri dan jadi tegang," jelas Nova, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Jumat (25/3).
Adnan/Mychelle, lanjut Nova, sejatinya memiliki modal yang cukup untuk melangkah lebih jauh di turnamen berlevel Super 300 ini. Mengingat, di babak 32 besar keduanya berhasil menang atas seniornya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
"Adnan/Mychelle masih belum stabil, kadang bagus tapi masih sering melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," ujar Nova.
"Memang sangat disayangkan, harusnya kekalahan ini tidak boleh terjadi," tambahnya.
Harapan ganda campuran kini tinggal bertumpu pada Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang sukes menembus babak perempat final. Rehan/Lisa menangi duel atas Mikkel Mikkelsen/Rikke Søby asal Denmark dengan skor 21-15, 15-21, 21-16.
Di perempat final yang bergulir pada Jumat (25/3) siang waktu setempat di St. Jakobshalle Basel, Basel, Swiss, Rehan/Lisa akan menantang wakil Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue.
"Rehan/Lisa hari ini lawan pasangan Perancis, mudah-mudahan bisa bermain maksimal. Saya rasa permainan seimbang, semua tinggal keyakinan di lapanganya saja," demikian Nova.