Dalam laga yang berlangsung di St. Jakobshalle Basel, Basel, Swiss, pemain yang biasa disapa Jojo ini tampil mendominasi sejak awal laga. Di gim pertama, Jojo mampu unggul 10-3, 15-12, dan 17-15, terlebih dahulu, sebelum lawan membalikkan keadaan dan menang 18-21.
"Hari ini permainan saya sudah benar dan bagus, terus berinisiatif untuk menyerang," ujar Jojo, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Tapi, saat sudah unggul lumayan jauh tadi, bukan kendur sih tapi lebih tidak bisa kontrol bola depannya. Lebih banyak angkat bola. Jadi dia nyaman melakukan serangan," Jojo, menambahkan.
Di gim kedua dan ketiga, Jojo mampu bangkit dan mengontrol penuh jalannya laga.
"Setelah lepas gim pertama, saya tidak mau terlalu dipikirkan, coba untuk siap lagi di gim berikutnya," kata peraih medali emas Asian Games 2018 itu.
"Di gim kedua dan ketiga saya lebih fokus ke bola depannya untuk tidak banyak mati dan angkat bola. Dan tetap inisiatif untuk mencari serangan," katanya lagi.
Persaingan pada sektor tunggal putra di turnamen berhadiah total 180.000 dolar AS ini, dipastikan semakin ramai setelah unggulan pertama asal Denmark, Viktor Axelsen, menyatakan mundur.
Jojo tak menampik terbukanya peluang menuju podium teratas. Namun, ia pantang lengah karena masih banyak lawan yang memiliki kualitas sama.